Ketika mempelajari Bahasa Pemrograman, teman-teman pasti tidak asing lagi dengan istilah DDL. Apa yang dimaksud dengan DDL???

DDL (Data Definition Language) adalah salah satu bentuk kumpulan perintah SQL (Structure Query Language). Sementara itu, apa yang dimaksud dengan SQL ini? SQL merupakan bahasa query yang digunakan untuk mengambil informasi dari database. 

DDL ini mempunyai beberapa perintah sekaligus baik untuk yang digunakan untuk membuat (create), mengubah (alter) dan menghapus (drop) struktur dan definisi tipe data dari objek-objek database.

Maka dari itu pengertian lebih lengkap dari DDL adalah salah satu bentuk SQL yang bisa digunakan untuk menciptakan atau membuat database, tabel, struktur tabel, merubah struktur database, menghapus tabel, menghapus database serta membuat relasi antar tabel. Oleh sebab itu, DDL ini mempunyai sejumlah perintah dasar yang terdiri atas Create, Alter serta Drop.
 
Perintah Dasar DDL

1. Create 

Create adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat membuat objek. Dalam perintah Create ini, terdapat beberapa point sebagai berikut :

  • Create trigger untuk membuat reaksi tertentu pada database saat Anda memasukkan perintah lain
  • Create table untuk membuat tabel yang baru
  • Create Procedure untuk membuat prosedur yang baru
  • Create index untuk membuat index yang baru
  • Create function untuk membuat fungsi yang baru
  • Create database untuk membuat database yang baru
Contoh penggunaan perintah Create :
  • CREATE database latihan1;

  • CREATE TABLE biodata (keterangan varchar (15));

2. Alter

Alter adalah bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat hendak merubah Struktur pada suatu Tabel atau memodifikasi kolom, menganti ataupun sekedar menambah Tabel yang sudah ada. 

Contoh penggunaan perintah Alter :
Perintah FIRST digunakan untuk meletakkan tabel baru agar berada pada kolom pertama.
  • ALTER TABLE biodata ADD id int(11) FIRST;
Perintah AFTER digunakan untuk meletakkan tabel baru agar berada setelah tabel tertentu sesuai kehendak.
  • ALTER TABLE biodata ADD alamat text AFTER id;
  • ALTER TABLE biodata ADD phone varchar(15) AFTER alamat;


3. Drop

Drop adalah perintah pada bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat hendak melakukan penghapusan suatu objek yang terdapat dalam database.

Contoh penggunaan perintah Drop :

  • ALTER TABLE biodata DROP keterangan;

4. Modify

Modify adalah perintah pada bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat hendak melakukan modifikasi pada suatu objek yang terdapat dalam database.

Contoh penggunaan perintah Modify, merubah type data int(11) menjadi char(11) :
  • ALTER TABLE biodata MODIFY id char(11);

5. Change

Change adalah perintah pada bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat hendak mengganti nama ataupun type data pada suatu objek yang terdapat dalam database.
  
Contoh penggunaan perintah Change, mengubah nama kolom Phone menjadi HP :
  • ALTER TABLE biodata CHANGE phone hp varchar(20);

6. Rename

Rename adalah perintah pada bahasa pemrograman yang biasa digunakan saat hendak mengganti nama dari suatu kolom, tabel maupun database itu sendiri.

Contoh penggunaan perintah Rename, mengubah nama tabel :
  • ALTER TABLE biodata RENAME TO data_mahasiswa;

7. Primary Key

Pada suatu database, Primary key merupakan suatu nilai yang sangat penting guna mengidentifikasi suatu baris dalam tabel. Nilai dari primary key adalah unik.

Contoh dari Primary Key adalah NIK, NIM, NIP, No Pelanggan, dll. Yang mana sifatnya unik guna memastikan bahwa setiap baris data pada tabel tidak terjadi redudansi atau kerangkapan data, berikut contoh perintahnya :
  • ALTER TABLE data_mahasiswa ADD PRIMARY KEY (nim);

OUTPUT



Sekian artikel dari saya kali ini mengenai Penjelasan tentang Data Definition Language, jangan lupa baca artikel saya juga tentang Apa yang Dimaksud dengan DML, dan juga jangan lupa baca artikel saya yang lain.

Post a Comment

Previous Post Next Post